14 Maret jam 12:33
Para mitra Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mulai mengkaji kembali perangkat di ISS guna menyertifikasi penggunaan stasiun itu hingga 2028.
Dalam sebuah pertemuan di Tokyo, Jepang, para kepala badan antariksa dari Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada mengumumkan persetujuan Presiden Barack Obama terhadap proposal kelanjutan penggunaan stasiun luar angkasa itu oleh NASA hingga 2020. Mereka juga meminta agar pengoperasian setelah tahun itu dipertimbangkan.
"Tak ada kendala teknis yang ditemukan untuk melanjutkan pengoperasian ISS hingga 2020. Bahkan, kini kemitraan tengah berusaha untuk melanjutkannya hingga 2028," kata lima perwakilan badan antariksa.
Tahun 2028 dipilih karena bertepatan dengan peringatan 30 tahun beroperasinya modul luar angkasa yang pertama milik Rusia pada 1998. Kemitraan itu juga berupaya untuk mengurangi biaya tahunan ISS.
Simonetta Di Pippo, direktur stasiun luar angkasa di 18 negara anggota Badan Luar Angkasa Eropa (ESA), Kamis (11/3), mengutarakan memang telah ada beberapa gagasan. Salah satunya adalah sistem terbaru daur ulang air bersih dan penambahan kapasitas kargo yang terdapat pada kendaraan transfer otomatis milik Eropa yang dijadwalkan menjalani penerbangan ke ISS pada tahun ini.
Sumber - Mediaindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar